Pages

(BOOK REVIEW) SEBUAH USAHA MELUPAKAN

Rabu, 08 November 2017


"Dari banyak kesedihan yang jatuh di bumi ini,
satu di antaranya adalah ditipu oleh orang yang kau cinta"


Judul Buku               : Sebuah Usaha Melupakan
Penulis                      : Boy Chandra
Penerbit                    : Media Kita
Tahun Terbit            : 2016
Genre                         : Romance, Nonfiction  
Saat keberanian itu muncul menggebu-gebu.
Entah dari mana asalnya, yang aku tahu aku tak takut apapun, selain kehilanganmu.
Waktu semakin dekat, untuk bisa menumpas jarak yang membuat rindu tercekat.

Namun, pada hari yang tak pernah kuduga.
Jam-jam yang kuanggap semua akan baik-baik saja.
Kau hempaskan segalanya.
Kau hancurkan semua yang telah kubangun dengan sepenuh jiwa.
Ah, rasanya kacau sekali.
Aku bahkan tak percaya,
Bagaimana mungkin orang yang kusebut cinta ternyata menusukkan luka.
Kau bahkan tak peduli remuk perasaanku.
Kau biarkan aku tenggelam pedih, seolah semua yang kuperjuangkan bukan hal yang kau butuhkan

Kau tahu betapa beratnya memulihkan hati.
Saat perasaan terdalam telah kau berikan kepada seseorang.
Lalu, tiba-tiba saja duniamu dijungkirbalikkan kenyataan.
Tidak mudah rasanya untuk pulih kembali.
Semua butuh waktu.
Butuh keyakinan untuk kembali meneruskan jalan baru.

Cinta memang buta, katanya.
Namun bukan begitu seharusnya.
Tetapi mau tidak mau aku akan belajar menerima.
Kutelan segala kepahitan yang kau siramkan di tenggorokanku.
Kulumat segala pilu yang kau oleskan di pelopak mataku.
Kini ku sulit membedakan antara begitu cinta dan serangan rasa-rasa benci yang menghampiri.
Kamu sudah menjadi pisau yang menikam dadaku.

Hingga waktu berlalu, pelan-pelan aku paham satu hal tentang kau.
Kau bukan orang yang layak diperjuangkan sepenuh hatiku.


"Meski masih sesekali melintas di pikiran, kamu bukan lagi seseorang yang menyenangkan untuk dirindu"

Mau tidak mau, percaya tidak percaya, kini aku memang harus menerima kenyataan.

Kamu bukan lagi orang yang layak diperjuangkan.
Semua yang pernah terjadi di antara kita memang tak mudah dilupakan.
Biarlah pelan-pelan memudar segala yang pernah begitu melekat di ingatan.
Aku benar-benar kehilanganmu di hidupku.
Hal yang harus kulakukan kini adalah meyakinkan diriku lebih dalam lagi. Kamu benar-benar telah pergi dan tak akan kembali lagi.


Tenanglah hati, semoga kelak ada seseorang yang datang dan tidak pernah tega pergi dan melukai.

---------
Mungkin beberapa potongan paragraph tersebut, cukup menggambarkan sebagian besar cerita yang diangkat dalam buku ini. Tidak ada orang yang ingin hubungan yang telah dibangun susah payah berakhir dengan pengkhianatan, namun tidak ada yang bias menebak sebuah masa depan. Penulis membawa kita dalam sebuah cerita tanpa nama pemeran, namun sebagai pembaca pemula, alur/cara penyampaian Boy Chandra cukup menarik perhatian, karna bukan buku fiksi, bukan juga buku kumpulan puisi cinta, ataupun buku kumpulan quotesquotes bijak tentang cinta. Namun, beliau cukup mampu membawa pembaca masuk kedalam alur cerita. Good job!




Rating 3.5/5

(CHAPTER OF BOOK RE-WRITE) SENJA, HUJAN, DAN CERITA YANG TELAH USAI

Sabtu, 04 November 2017


Hanya Ingin Mengingatmu Kembali


Aku kembali mendengarkan lagu-lagu lama, hanya untuk mengingatmu. 
Aku paham, mengingatmu akan kembali menghadirkan perasaan yang berakhir luka.
Namun, aku tidak ingin semua berlalu begitu saja.

Aku ingin menyimpanmu dalam tulisan-tulisan yang kutulis dengan kesedihan.
Bukan untuk memamerkan betapa terlukanya aku dulu.
Aku hanya ingin kamu tahu betapa aku pernah begitu dalam mencintaimu.
Seseorang yang pernah bersungguh-sungguh memohon hatimu.

Kita pernah duduk berdua di malam diselimutkan hujan di Kota Kembang,
Kita pernah merasakan dinginnya malam sembari melihat kilauan Kota Metropolitan,
Pernah melakukan banyak hal-hal yang indah.

Menulis tulisan ini bukan karna aku ingin kau menyadari betapa dulu aku begitu mencintaimu.
Aku hanya ingin memastikan kepada diriku sendiri, bahwa 
Mencintaimu adalah hal yang tak mudah kulupakan. 
Aku memilih bertahan untuk hatiku 
Kamu sama sekali tidak peduli bukan? 
Kamu selalu menginginkan hal yang lebih
Sesuatu yang bukan hidupku.

Hingga akhirnya, aku pun kamu tepikan.
Itulah awalnya mengapa aku pergi.

Kali ini aku ingin mengingatmu berkali-kali.
Bukan untuk memintamu kembali.
Bukan untuk membawamu hidup lagi dalam hidupku.
Aku hanya ingin mengingat masa-masa sulit.
Masa bagaimana bertahan sakit.
Masa saat bingung cara pulang setelah kamu patahkan dan buang.

Semoga, kelak kenangan bisa kujadikan sebuah buku.
Agar tak sia-sia sebagai masa lalu.
Menuliskan kenangan adalah salah satu cara untuk menenangkan

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS