Pages

(MOVIE REVIEW) LITTLE FOREST

Selasa, 22 Mei 2018

Assalamualaikum wr.wb.

Hahahahaha, aku baru sadar bahwa terakhir mereview film adalah saat aku menonton fabricated city, padahal setelah itu banyak film yang aku tonton, hanya saja mungkin aku sudah terlalu telat menonton film itu, jadi aku rasa buat apa aku review :D pasti semua udah pada nonton. selain itu, mungkin saat itu aku tidak punya waktu yang cukup untuk upload di blog. dan Alhamdulillah, kali ini aku memiliki waktu untuk mereview film lagi.

Judulnya adalah

 LITTLE FOREST


Film yang mengangkat tema perdesaan ini dari awal telah memanjakan mata kita dengan pemandangan seperti pergunungan, sawah, kebun, dan hutan hutan kecil. Hye Won yang diperankan oleh Kim Tae Ri merupakan seorang perempuan belia yang memilih untuk menghabiskan liburan beberapa musim di kampung halamannya, dikarenakan masalah dan konflik yang ia hadapi selama hidup di ibu kota Korea Selatan, yakni Seoul. Namun, mengejutkan ketika dia pulang ke rumah, dia mendapatkan ibunya tidak ada di rumah, dan meninggalkan sepucuk surat yang menyatakan bahwa ibunya sedang berpergian dalam waktu yang cukup lama. Sedikit kekecewaan dari benak Hye Won karna kepergian ibunya yang tiba-tiba, untungnya dia masih punya sisa uang, sedikit sembako yang ditinggalkan oleh ibunya dan ilmu bercocok tanam dan memasak yang diajarkan ibunya selagi ia masih kecil yang menjadi bekal selama ia berada di kampung halamannya.



Hye Won masa kecil bersama ibunya

Salah satu ketertarikan tersendiri dari film ini adalah bagaimana Hye Won bisa menciptakan maha karya masakan hanya dengan bahan-bahan sederhana, contohnya ini


(sup pedas sederhana (gak tau namanya LOL) dengan sawi putih panggang)

Kita bisa merasakan kesegaran sayur-sayur yang ia pakai setiap dia memasak, film ini memberikan tahap dan cara memasak setiap masakan yang dibuat, jadi selain kita disuguhi visual makanan yang bagus kita juga mendapatkan ilmu. Selain itu film ini juga memberikan perkenalan tentang beberapa makanan/minuman khas korea, contohnya arak beras. Pokoknya selama film kita akan terus disuguhkan dengan makanan makanan yang menggugah selera, yang membuat kita selain ingin memakannya juga ingin mencoba memasaknya.

Dari sekian banyak jumlah masakan yang disajikan, ada salah satu masakan yang mendapatkan perhatian aku, yakni makanan yang menjadikan bunga sebagai topping dan bahan utama, bentuknya kayak gini



ini spaghetti dengan taburan bunga, dan saat aku melihatnya aku langsung membayangkan rasanya,  meskipun terlihat aneh, makanan ini tetap terlihat enak, entah kenapa, semua makanan di film ini terlihat enak ahahahaha. Selain pasta topping bunga, ada juga bunga goreng tepung. Hahahaha Sangat Unik.

Diluar mengangkat tema memasak, kegiatan bercocok tanam disini juga menjadi tema penting dalam film ini, salah satu yang paling aku ingat adalah cara menanam tomat, ada salah satu scene flashback si Hye Won duduk di depan rumah bersama ibunya yang sedang memakan buah tomat.


setelah menghabiskan buah tomat itu, ibunya Hye Won melempar sisa tomat di perkarangan rumah mereka, disitu Ibu Hyewon bilang kalau tahun depan pohon tomat hasil lemparan ibunya akan tumbuh di perkarangan rumahnya, "Tomat itu, mudah untuk tumbuh, yang penting mereka cukup sinar matahari, dan jangan terlalu banyak terkena air hujan" (ya selain emang tanahnya subur, ya namanya juga tanah perdesaan) tapi dari situ kita bisa mendapatkan sedikit pelajaran bercocok tanam, dan beberapa ilmu bercocok tanam lainnya. 

Hye Won memiliki 2 teman masa kecil, yang sama sama memilih untuk merantau dan mencoba peruntungan di Seoul, namun salah satu dari mereka memilih menyerah, laki-laki itu bernama Jae-Ha yang diperankan oleh Ryoo Joon-Yeol. Selain Jae-Ha, teman Hye Won bernama Eun Sook, dan si Eun Sook ini bekerja di salah satu bank di Seoul. 

Jadi selama film, kita akan disuguhkan tentang bagaimana cara bercocok tanam dengan baik, mempergunakan setiap apa yang kita tanam menjadi masakan yang enak. 


Saat Hye Won, Eun Sook dan Jae Ha menanam cabai


Saat Hye Won, Eun Sook dan Jae Ha menikmati arak beras buatan Hye Won


Hye Won mengeringkan buah persik di teras rumahnya dan memakannya saat musim dingin


Akting dari setiap karakter di film ini terlihat sangat natural, baik pemeran utama maupun pemeran pendukung, yang aku tau memang film ini sangat ditunggu, selain memang merupakan adaptasi dari film jepang yang sukses dengan judul yang sama "Little Forest", pemain yang terlibat juga merupakan aktris dan aktor hebat, sehingga wajar jika aku sangat menikmati film ini, diluar cerita yang menarik, latar belakang pemandangan desa yang begitu healing your soul dan masakan-masakan yang luar biasa. 

Salah satu hal yang diajarkan dari film ini adalah nilai "pure" dalam kehidupan, dan di perdesaan kita bisa mendapatkan nilai "pure" baik dari yang diberikan oleh alam maupun yang diberikan oleh manusia di desa, Jae Ha pernah bilang bahwa memang capek bekerja sebagai seorang petani, tapi jiwa ku damai dan fikiranku tidak stress. 

Oke, cukup sekian review kali ini, berikut aku sajikan beberapa hasil masakan


Okonomiyaki


Gak tau namanya apa,yang pasti itu bawang bombay isi



Spicy Toppoki

Rating : 4.25/5

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS