Pages

(BOOK REVIEW) Sharing-mu Personal Branding-mu

Rabu, 18 April 2018

Assalamualaikum wr.wb .

Selamat pagi semua, sudah hampir 1 bulan lebih aku gak review apa apa, dan sekarang aku baru selesai membaca salah satu buku "self improvement" lagi dengan judul "Sharing-mu Personal Branding-mu". Semoga bermanfaat :)


"What you share is what you are" 

Judul Buku    : Sharing-mu Personal Branding-mu
Penulis           : Muhammad Fadhol Tamimy
Penerbit         : V Media
Genre             : Self Improvement

Sosial Media, bukan lagi barang asing bagi kita, bahkan penggunaan sosial media sudah menjadi gaya hidup masyarakat masa kini. bisa saya pastikan 80-90% yang membaca blog ini merupakan para penggiat sosial media.

Buku ini pertama dimulai dengan pengertian dari branding itu sendiri, brand sendiri menurut para ahli, Susanto dan Wijanarko (2004) adalah identifikasi berupa nama atau simbol yang memengaruhi proses pemilihan suatu produk atau jasa, yang membedakannya dengan produk pesaing serta memiliki nilai bagi para pembeli dan penjualnya. Brand sendiri terdiri dari beberapa unsur yang dalam buku ini sudah mereka mapping agar terlihat menarik, sebagai berikut:


setiap orang pasti ingin menjadi orang yang bisa menginspirasi orang lain,  memiliki sesuatu yang berbeda dari orang lainnya, dan itulah tujuan dari personal branding diciptakan, agar seseorang mampu mengetahui apa yang ia miliki, mengembangkannya dan membuatnya menjadi karakter bahkan menjadi brand bagi dirinya, dan sosial media adalah salah satu media terbaik saat ini untuk memasarkan brand personality tersebut.

Dalam buku ini, dituliskan tiga hal yang dibutuhkan oleh seseorang untuk melakukan branding, adalah sebagai berikut:
a. Clarity (kejelasan);
b. Consistency (tetap pada image-nya);
c. Constancy (selalu ada di manapun dibutuhkan).

kita bisa mengambil contoh kasus brand sebuah barang. contoh smartphone apple. kenapa mereka bisa mendapatkan kepercayaan pasar pada setiap barang yang mereka keluarkan, itu dikarenakan mereka memiliki ketiga unsur tersebut. Saya sebagai pengguna merek tersebut , memiliki perasaan percaya kepada produk mereka dikarenakan, setiap saya menggunakan produk mereka, dari dulu sampai sekarang, mereka mempertahankan kelebihan/kekuatan yang mereka punya (yang tidak dimiliki orang lain) dan tidak pernah mengalami penurunan standarisasi. seperti ketajaman kamera dan keaslian hasil warna foto yang tidak dimiliki oleh smartphone lain dan masalah ngelag yang bahkan jarang dirasakan pengguna smartphone merk ini.ini bukan endorse ya, karna gak mungkin apple endorse saya :)) AHHAAHA

itulah yang ingin disampaikan oleh buku ini, bagaimana kita bisa memiliki "merk" dalam diri kita, kita punya daya tarik yang tidak dimiliki orang lain. Bagaimana kita bisa membuat setiap orang menanyakan sesuatu hal, maka orang akan mention nama kita sebagai influencer atau solver pada suatu masalah tertentu. contoh lainnya seperti akun cooking, akun humor yang sekarang sangat banyak di sosial media, tapi hanya beberapa akun yang memiliki followers banyak dan setia, itu dikarenakan  mereka consist pada apa yang mereka bagi.

Selanjutnya, buku ini mengajarkan kita untuk mengenali karakter pengguna media sosial, beberapa karakter dijelaskan disini, salah satunya adalah karakter Openness, yakni mereka yang memiliki ciri-ciri eksploratif dan imajinatif, kreatif, menghargai nilai-nilai artistik, bersedia mencoba hal-hal baru, mudah beradaptasi dengan perubahan, serta terbuka untuk ide-ide atau pendapat yang berbeda (AND ITS REALLY DEFINES ME) :D

Disamping itu juga, buku ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan karakter di sosial media, salah satunya adalah sebagai berikut:
a. Foto profil,
    Foto profil yang ditampilkan di akun sosial media seseorang bisa mencerminkan karakter 
    orang tersebut, contohnya mereka yang dalam fotonya "mata melihat ke arah samping", 
    seperti ini:
    berpose semacam ini menggambarkan seseorang yang memiliki pendirian teguh, keras kepala,
    dan tipe yang cenderung percaya diri dalam menjalani hidup.
b. Foto Sampul (tidak semua sosial media memiliki hal ini);
    tidak jauh beda dengan foto profil, setiap foto yang ditampilkan oleh seseorang di header/
    foto sampul sebuah akun mencerminkan karakter orang tersebut.
c. Data Diri;
   Penggunaan id yang berlebihan dan tidak menunjukkan diri apa adanya tidak dianjurkan,
   perlu bagi kita untuk menuliskan domisili, pendidikan, minat, dan pekerjaan sebagai informasi 
   tambahan yang bisa kita berikan di akun kita.

Kita juga bisa melihat karakter seseorang dari apa yang dia bagikan di sosial media/ aktivitas di sosial media. beberapa contoh, sebagai berikut:
1. Update Status
    kita bisa melihat karakter seseorang dari apa yang dia bagikan pada status hariannya. ketika
    seseorang suka membuat status seperti "Alhamdulillah, bisa Shalat Subuh berjamaah, Shalat Sunah
    dan Shalat Dhuha" -- ya kita bisa pastikan orang ini adalah contoh orang yang ingin diakui sebagai
    orang yang saleh.
2. Unggah Foto
    Orang yang sering mengupload foto adalah orang yang kurang mampu membedakan antara privasi
    dan ruang publik, sedangkan mereka yang sering menggunakan sosial media namun jarang unggah
    foto adalah orang yang mampu membedakan antara privasi dan ruang publik (pribadi yang dapat
    dipercaya, tertutup dan perhatian)
3. Ganti Foto Profil
    orang yang cenderung suka gonta-ganti foto profil adalah orang yang sulit mempercayai orang
    lain, mudah merasa curiga, serta tidak percaya diri dalam melakukan segala sesuatu, sedangkan
    orang yang jarang ganti foto profil adalah orang yang cenderung cuek dan percaya diri.

Oke, kayaknya sampe sini aja. kalo semua aku tuangkan semua disini, nanti kalian gak beli bukunya lagi hahaha. selain, mengenali karakter pengguna sosial media dan bisa menjadikan beberapa hal tersebut sebagai influences, mau jadi pengguna sosial seperti apakah kamu ? mau diingat sebagai apakah kamu ? tukang masak? fotografer ? quotes maker? setiap orang punya pilihan dan buatlah yang terbaik pada setiap pilihan yang engkau pilih tersebut. Bijaklah dalam membagikan apapun dalam setiap akun sosial media yang kamu punya, apalagi Public Social Media seperti instagram yang notabene akan merekam segala yang kamu share, meskipun kamu hapus itu akan tetap menjadi lifetime sharing, dan aku sudah mencobanya :D (banyak foto yang sudah aku hapus tetap ada dalam situs pencarian). Buku ini juga memberikan beberapa tips bagi kita pengguna sosial media aktif tentang cara mendapatkan followers instan dan primetime untuk mengunggah photo atau status agar mendapatkan respon yang lebih banyak dibandingkan waktu lainnya.

Buat kalian yang ingin menjadi pengguna sosial media yang baik, bijak dan mampu menginspirasi, buku ini cocok untuk menjadi salah satu referensi kalian.


Rate 3.75/5

Wassalamualaikum wr.wb.

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS